Kamu mungkin pernah dengar bahwa jumlah maksimal Bitcoin hanya 21 juta. Tapi kenapa sih harus segitu? Bisa nggak jumlah itu ditambah? Dan apa jadinya kalau semua Bitcoin udah ditambang? Nah, artikel ini bakal ngupas tuntas pertanyaan-pertanyaan itu, lengkap dengan info soal source code Bitcoin dan bahasanya. Yuk simak!
1. Kenapa Bitcoin Dibatasi 21 Juta?
Jumlah maksimal Bitcoin yang bisa beredar adalah 21 juta BTC. Ini bukan angka asal-asalan, tapi memang dirancang oleh penciptanya, Satoshi Nakamoto, untuk menciptakan kelangkaan. Mirip seperti emas, Bitcoin sengaja dibatasi agar nilainya terjaga.
Kenapa Harus Ada Batas?
- Anti-inflasi: Berbeda dengan uang fiat yang bisa dicetak terus-menerus, Bitcoin punya batas agar tidak mengalami inflasi berlebihan.
- Kelangkaan = Bernilai: Makin langka, makin berharga. Sama kayak emas, suplai terbatas bikin harga bisa naik.
- Halving: Setiap 4 tahun (210.000 blok), hadiah penambangan Bitcoin (block reward) dipotong setengah. Dari awalnya 50 BTC, sekarang tinggal 3,125 BTC per blok.
Karena ada halving ini, total Bitcoin yang akan ditambang secara matematis akan mendekati 21 juta BTC dan selesai sekitar tahun 2140.
2. Apa yang Terjadi Kalau Semua Bitcoin Sudah Ditambang?
Mungkin kamu mikir, “Kalau semua udah ditambang, gimana nasib penambang?”
Yang Akan Terjadi:
- Tidak Ada Lagi Block Reward: Penambang nggak dapat Bitcoin baru, hanya dapat biaya transaksi (transaction fee).
- Biaya Transaksi Jadi Sumber Utama: Penambang tetap menjaga jaringan karena dapat fee dari transaksi.
- Transaksi Bisa Jadi Lebih Mahal: Karena semua rebutan slot transaksi, biaya bisa naik.
- Butuh Solusi Skalabilitas: Misalnya, Lightning Network bisa bantu bikin transaksi cepat dan murah.
Intinya, meskipun Bitcoin udah nggak bisa ditambang, jaringannya tetap bisa jalan dengan biaya transaksi sebagai insentif.
3. Bisa Nggak Jumlah Bitcoin Ditambah dari 21 Juta?
Secara teknis, jawabannya: bisa. Tapi secara praktis: nyaris mustahil.
Kenapa Bisa?
Karena Bitcoin adalah software open-source. Siapapun bisa modifikasi kode dan bikin versi baru yang jumlahnya bukan 21 juta. Tapi…
Kenapa Hampir Mustahil?
- Butuh Persetujuan Mayoritas: Bitcoin bersifat terdesentralisasi. Harus ada konsensus dari ribuan node dan penambang.
- Risiko Kehilangan Kepercayaan: Kalau suplai ditambah, nilai Bitcoin bisa turun drastis. Investor bisa kehilangan kepercayaan.
- Komunitas Anti-Inflasi: Filosofi Bitcoin adalah “uang yang nggak bisa diutak-atik.” Mengubah jumlahnya bertentangan dengan prinsip itu.
Jadi kalaupun ada yang nekat menaikkan batas, kemungkinan besar itu bakal menciptakan fork (pecahan Bitcoin baru), bukan mengubah Bitcoin yang asli.
4. Berapa Sisa Bitcoin Sekarang?
Dari 21 juta BTC, saat ini (2024) sudah ada sekitar 19 juta BTC yang berhasil ditambang. Artinya tinggal sekitar 2 juta BTC lagi yang bisa ditambang hingga 2140.
Kamu bisa cek sisa Bitcoin real-time di situs seperti blockchain.com.
5. Source Code Bitcoin Ditulis Pakai Apa?
Bitcoin Core (perangkat lunak utama Bitcoin) ditulis dalam bahasa C++. Alasannya? Karena C++:
- Cepat dan efisien (penting untuk performa jaringan)
- Memberikan kontrol penuh terhadap memori (buat keamanan)
- Banyak dipakai di sistem besar dan proyek open-source
Struktur Kode Bitcoin:
- src/consensus/ – Aturan validasi transaksi dan blok
- src/net.cpp – Sistem jaringan antar node
- src/validation.cpp – Verifikasi blok dan transaksi
- src/miner.cpp – Mekanisme penambangan
- src/wallet/ – Sistem dompet dan private key
Contoh kode sederhana (C++) yang memvalidasi blok:
bool CheckBlock(const CBlock& block, CValidationState& state)
{
if (block.vtx.empty() || block.vtx.size() > MAX_BLOCK_SIZE)
return state.Invalid("Invalid block size");
if (!CheckProofOfWork(block.GetHash(), block.nBits))
return state.Invalid("Invalid PoW");
return true;
}
Kalau kamu penasaran, bisa lihat langsung source code-nya di GitHub resmi: https://github.com/bitcoin/bitcoin
Kesimpulan
Bitcoin sengaja dibatasi hanya 21 juta koin untuk menciptakan kelangkaan dan menjaga nilainya. Ketika semua Bitcoin sudah ditambang, penambang akan hidup dari biaya transaksi, dan jaringan tetap bisa berjalan.
Walau secara teori batas 21 juta bisa diubah, secara praktik hampir mustahil karena sifat Bitcoin yang terdesentralisasi dan komunitasnya yang menjunjung tinggi prinsip kelangkaan.
Dan buat kamu yang tertarik ngulik teknologinya, Bitcoin Core ditulis pakai C++ dan open-source, jadi bisa banget dipelajari!
Keywords: bitcoin maksimal 21 juta, bitcoin habis ditambang, penambang bitcoin masa depan, source code bitcoin, apakah bitcoin bisa ditambah
